Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

angka penyabunan




Jenis minyak dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya berdasarkan sifat-sifatnya. Pengujian sifat-sifat minyak tersebut meliputi :
ü  Uji Penyabunan
ü  Uji ketidakjenuhan
ü  Uji kelarutan
ü  Uji Titik Cair,Indeks bias,bobot jenis dll.
PENENTUAN ANGKA PENYABUNAN
Angka Penyabunan dapat dilakukan untuk menentukan berat molekul minyak dan lemak secara kasar. Minyak yang disusun asam lemak berantai C pendek berarti mempunyai berat molekul relative kecil, akan mempunyai angka penyabunan yang besar dan sebaliknya, minyak dengan berat molekul yang besar mempunyai angka penyabunan relative kecil.
Angka penyabunan dinyatakan sebagai banyaknya (mg) KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram (1 g) lemak atau minyak.
Alcohol yang ada pada koh berfungsi untuk melarutkan asam lemak hasil hidrolisa agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga membentuk sabun.
DASAR-DASAR ANALISA MINYAK

Senyawa minyak merupakan senyawa alami penting yang dapat dipelajari secara lebih mendalam, relative lebih mudah daripada senyawa-senyawa makronutrien yang lain. Prosedur-prosedur analisa minyak berkembang pesat, baik yang menggunakan peralatan yang sederhana maupun yang mutakhir. Kemudahan analisa tersebut dimumgkinkan antara lain karena :
ü  Molekul minyak relative lebih kecil dan kurang kompleks bila dibandingkan dengan molekul karbohidrat atau protein
ü  Molekul-molekul minyak dapat disintesa di laboratorium menurut kebutuhan, sedang molekul protein dan karbohidrat yang komplek misalnya : ligin, belum dapat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar