Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

boraks

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Garam Beryodium



Garam beryodium adalah garam yang mengandung Natrium Klorida (NaCl) yang diproduksi melalui proses yodisasi yang memenuhi standar nasional Indonesia (SNI) yang dapat diperdagangkan untuk konsumsi manusia atau ternak, pengasinan ikan atau bahan penolong  industri pangan kecuali untuk pemboran minyak, chlor alkali plan (cap) dan industri kertas pulp
Pengertian garam beryodium adalah unsur kimiawi yang digunakan untuk kelenjar thyroid untuk membuat hormone yang mengatur metabolisme tubuh. Kekurangan unsur yodium dalam tubuh akan menimbulkan berbagai efek negative terhadap kesehatan (jurnal GAKY, 2005).Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hormon yang mengatur pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
Pengertian Yodium
Dalam tubuh terkandung sekitar 25 mg yodium yang tersebar dalam semua jaringan tubuh, kandungannya yang tinggi yaitu sekitar sepertiganya terdapat dalam kelenjar tiroid, dan yang relative lebih tinggi dari itu ialah pada ovari, otot, dan darah.
Yodium diserap dalam bentuk yodida, yang di dalam kelenjar tiroid dioksidasi dengan cepat menjadi yodium, terikat pada molekul tirosin dan tiroglobulin. Selanjutnya tiroglobulin dihidrolisis menghasilkan tiroksin dan asam amino beryodium, tiroksin terikat oleh protein. Asam amino beryodium selanjutnya segera dipecah dan menghasilkan asam amino dalam proses deaminasi, dekarboksilasi dan oksidasi (Kartasapoetra, 2005).
Definisi Garam Beryodium
Garam beryodium adalah garam yang telah diperkaya dengan yodium yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Garam beryodium yang digunakan sebagai garam konsumsi harus memenuhi standar nasional indonesia (SNI) antara lain mengandung yodium sebesar 30-80 ppm (Depkes RI, 2000).
Persyaratan Pemenuhan Garam Sehat
Garam yodium diharuskan dikonsumsi seluruh penduduk baik di daerah endemic maupun di daerah bukan endemic
Konsumsi garam yodium rata-rata per orang per hari 10 gr dan kebutuhan ion yodium sebesar 150-200 mikrogram per orang per hari bila konsmsi rata-rata
Batas  maxsimal konsumsi ion yodium yang dapat di toleler oleh tubuh adalah 2.000 mikrogram per orang per hari.
Bila konsumsi rata-rata 25-60 ug seseorang sehari, akan terdapatkasus goiter, tetapi tidak banyak terlihat kasus cretinism.
Pengelolaan garam sehat
Penyimpanan
Garam yodium perlu di simpan :
1) Di bejana atau wadah tertutup
2) Tidak kena cahaya
3) Tidak dekat dengan tempat lembab air, hal ini untuk menghindari penurunan kadar yodium dan meningkatkan kadar air, karena kadar yodium menurun bila terkena panas dan kadar air yang tinggal akan melekatkan yodium.
Penggunaan garam yodium
Cara penggunaan garam yodium:
1) Tidak di bumbukan pada sayuran mendidih, tetapi dimasukkan setelah sayuran diangkat dari tungku, kadar Kalium Iodate (KIO3) dalam makanan akan terjadi penurunan setelah dididihkan 10 menit.
2) Kadar yodium juga akan menurun pada makanan yang asam, makin asam makanan makin mudah menghilangkan KIO3 dari makanan tersebut.
Contoh : Perubahan kadar yang di tambahkan pada berbagai macam makanan sebelum dan sesudah di panaskan dengan pengukuran yang dilakukan di laboratorium adalah sebagai berikut :
Proses perusak terhadap kandungan yodium
1) Merebus (terbuka) kadar yodium hilang ± 50 %
2) Menggoreng kadar yodium hilang ± 35 %
3) Memanggang kadar yodium hilang ± 25 %
4) Brengkesan atau pepesan kadar yodium hilang ± 10 %
Ciri-ciri Pemilihan Garam Yang Baik di Pasaran
Ø  Berlabel mengandung yodium
Ø  Berwarna putih bersih.
Ø  Kering
Ø  Kemasan baik / tertutup rapat.
Cara mengetahui kadar yodium dalam garam
1.      Dengan Yodida / Test Kit
Caranya:
1) Ambil 1 sendok teh garam, lalu tetesi dengan cairan yodida.
2) Tunggu beberapa menit sampai terjadi perubahan warna pada garam dari putih menjadi biru keunguan (pada garam beryodium).
3) Bandingkan dengan warna yang ada pada kit yang tertera pada kemasan.
2. Dengan parutan singkong.
Caranya :
1) Kupas singkong yang masih segar, kemudian parut dan peras tanpa air.
2) Tuang 1 sendok perasan singkong paru ttanpa di tambah air kedalam tempat yang bersih.
3) Tambahkan 4 – 6 sendok teh munjung garam yang akan diperiksa.
4) Tambahkan 2 sendok teh cuka, aduk sampai rata, biarkan beberapa menit. Bila timbul biru keunguan berarti garam tersebut mengandung yodium

Manfaat Mengkonsumsi Garam Beryodium

  • Membantu pemeliharaan kelenjar tiroid, kelenjar tiroid memiliki peranan yang penting dalam pengaturan metabolism dasar tubuh
  • Menjauhkan kita dari penyakit gondok, gangguan pendengaran, cebol, dan semangat rendah
  • Kandungan yodium pada garam bias membantu tubuh memanfaatkan kalori secara optimal sehingga mencegah penyimpanan lemak secara berlebih
  • Banyak yang tidak menyadari bahwa garam beryodium bias membantu tubuh dalam menghilangkan racun dari dalam tubuh. Racun kimia yang bias dikeluarkan oleh garam  beryodium diantaranya adalah: flouride, air raksa, dan racun biologis lainnya
  • Garam beryodium bias membantu system metabolism tubuh untuk lebih maksimal dalam memanfaatkan kalsium
  • Kandungan yodium pada garam merupakan elemen yang penting bagi perawatan rambut. Karena bila kita kekurangan yodium maka salah satu efeknya adalah rambut yang rontok. Yodium bias membantu proses tumbuhnya rambut dengan lebih cepat
  • Garam beryodium membantu proses petumbuhan normal dan kematangan organ reproduksi. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi yodium sesuai kebutuhan supaya pertumbuhan janin bias berkembang dengan baik
  • Garam beryodium bias membantu meningkatkan kekebalan tubuh karena garam beryodium bias mencegah perkembangbiakan bakteri yang merugikan di dalam perutkita.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS